Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Jangan Mudah Terjebak dalam Dogma

6 Oktober 2015   10:08 Diperbarui: 6 Oktober 2015   10:56 114 2
Ketika roda kehidupan berada dibawah, kita sering berkata “ah, mau gimana lagi? Emang nasib kita kaya gini..”  Tapi, ketika segala sesuatunya sedang berjalan lancar, kita tidak pernah mengingat-ingat soal “nasib” ini. Seolah-olah definisi kita tentang nasib selalu saja berkaitan dengan hal-hal buruk dalam hidup. Kita merasa bahwa semua pencapaian baik yang kita peroleh adalah dari jerih payah diri sendiri, sedangkan keburukan dan kesialan semata-mata adalah nasib dari Tuhan. Terlebih lagi, beberapa orang sering mengira bahwa Tuhan terlalu diktator sehingga Dia menentukan nasib seseorang tanpa bisa ditawar-tawar lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun