Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cinta Itu Luka Adanya

25 Juni 2022   07:21 Diperbarui: 25 Juni 2022   07:27 218 4
Cila meringkuk kesakitan, matanya berkunang melihat darah yang mengalir disekujur kakinya. malangnya dia tidak dapat meminta tolong pada siapapun. sekuat tenaga dia berjalan tertatih meraih gagang pintu kamar mandi. Tangannya bergetar hebat, basah oleh keringat, jantungnya berdetak sangat kencang, nafasnya tersengal. Dia hanya bisa memandangi darah yang terus-menerus mengalir dari vagina menuju kaki dan sekejap memenuhi lantai kamar mandinya. Tangannya tak henti-henti menyiram cairan berwarna merah segar itu dengan shower yang ia pegang namun cairan itu terus mengalir bahkan semakin deras. Seumur hidupnya, Cila tidak pernah mengalami hal seperti ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun