Dikalangan Akademisi akuntansi, Muhamamad Aras Prabowo dikenal dengan pandangannya yang tidak mainstream. "Ia mampu memperlihatkan kemampuannya dalam mengelaborasi ilmu akuntan dan budaya. Sesuatu yang masih sangat langka dilakukan, karena kita membayangkan bahwa akuntansi itu adalah pasti dan matematik, sementara budaya adalah menyangkut masalah nilai yang abstrak", ungkap Guru Besar Ilmu Filologi Sastra Daerah Bugis Makassar Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Nurhayati Rahman, M.Hum.
Buku Akuntanesia: Nusantara dalam Perspektif Akuntansi Multiparadigma adalah upaya pengembangan penelitian akuntansi berbasis karakteristik dan kemajemukan penduduk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Seperti akuntansi perspektif suku bangsa, agama dan bahasa dalam konteks ke-Indonesia-an. Potensi data dan informasi untuk kajian akuntansi dalam konteks ke-Indonesia-an sangat besar dan bisa memberi warna baru dalam kajian akuntansi", ungkap Penulis Muhammad Aras Prabowo.