Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

ISL Bakal Lesu Darah di Papan Tengah

6 Agustus 2013   01:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:35 1031 2

Kompetisi ISL musim ini sudah menghasilkan dua “keputusan”. Pertama, Persipura sudah dipastikan juara. Kedua, PSPS sudah pasti degradasi. Namun selain dua hasil tersebut, persaingan masih cukup sengit.

Sengit di Atas, Seru di Bawah

Memang status juara yang diperebutkan kompetisi ISL hanya 1. Namun selain gelar juara, masih ada hal lain yang bisa diperebutkan klub-klub ISL. Jatah tanding di kompetisi regional baik itu Asia Champions League maupun AFC Cup cukup menjadi motivasi sekaligus hadiah hiburan bagi klub-klub yang gagal menjadi juara. Selisih poin antara posisi 2 saat ini (Arema Indonesia) sampai posisi 5 (Sriwijaya FC) hanya terpaut 3 poin, sehingga persaingan mencapai runner up masih ketat. Belum jelasnya jatah tiket kompetisi regional yang akan dibagikan untuk Indonesia tentu membuat klub-klub tersebut akan bersaing sengit.

Kompetisi Indonesia yang kualitasnya biasa-biasa saja membuat kesempatan klub-klub lokal berkompetisi di level regional amat terbatas. Dari 18 klub (musim depan 22), yang diperebutkan hanya 2 jatah kompetisi regional Asia di musim berikutnya. Itu pun jika jatah tiket Champions League dan AFC Cup Indonesia tidak dikurangi. Kalaupun ada penambahan, tidak akan lebih dari 4 jatah yang diberikan untuk semua kompetisi.

Selain di papan atas, persaingan di papan bawah pun tak kalah ketat. Di papan bawah, ada 3 posisi (16 s.d. 18) yang harus dihindari secara mutlak karena akan memaksa klub turun kasta di musim berikutnya. Selain 3 posisi tersebut, ada juga 1 posisi (posisi 15) yang menempatkan klub pada kursi panas play-off. Posisi 10 (Persepam Madura United) sampai posisi 17 (Persidafon Dafonsoro) masih belum pasti. Bahkan sampai posisi 7  pun secara matematis masih mungkin terdegradasi.

Papan Tengah Potensial Kehilangan Motivasi Dini

Namun seandainya peta kekuatan klub-klub ISL tidak sekompetitif saat ini,  bukan tidak mungkin liga ini menjadi kompetisi yang kurang menarik diikuti. Dengan hanya memperebutkan 2-4 tiket kompetisi regional serta berusaha menghindari 4 posisi terbawah, maka bisa diprediksikan bahwa klub-klub di papan tengah akan kehabisan darah sebelum kompetisi berakhir.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun