ia menenung malamkudengan senyumnya yang dikulumrambut tergeraimengibas anginmemunguti satu-satu mimpiku gadis gipsi sesekali meledakan zamania kuasai semua modernitas yang kusamah, peradaban memang membingungkan aku meyisir kenyataan, diumpatnya aku dengan pekirannyaaku menyabet mimpi, dihardiknya dengan kata-kata pisaunyaaku menggenggam fana, dilemparnya aku dengan perasaannyaaku mendekap senggama, ia tertidur mendekap mimpinya zaman memang terlalu mengurai ketidak mengertianmaha panjang bagi anak-anaknya gadis zuha, kitalah anak-anak zamanyang canggung, melintangdi tepi antara mimpi dan kenyataan dody yan masfa 2011