Balai kota Jakarta beberapa hari terakhir dibanjiri kiriman karangan bunga dari masyarakat untuk gubernur dan wakil gubernur yang baru saja kalah dalam Pilkada. Banyak yang berdecak kagum dengan jumlah kiriman yang mencapai angka 1000. Apalagi ucapan yang tertera sangat kreatif dan beragam. Meski demikian, tak sedikit pula yang mencibir aksi kirim-kirim bunga tersebut dengan berbagai alasan. Mulai dari “buang-buang uang”, hingga tuduhan pengerahan massa.
KEMBALI KE ARTIKEL