Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Muhammadiyah Gerakan Kesemestaan

27 Agustus 2023   02:05 Diperbarui: 27 Agustus 2023   12:42 100 1
Muhammadiyah, sebagai salah satu gerakan Islam terbesar di Indonesia, telah menjalankan peran yang penting dalam mewujudkan konsep kesemestaan. Konsep kesemestaan dalam pandangan Muhammadiyah mengacu pada keberagaman dan inklusivitas yang diwujudkan melalui pendekatan inklusif dalam pendidikan, sosial, dan keagamaan.Pada sektor pendidikan, Muhammadiyah telah mendirikan banyak lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi yang terbuka untuk semua lapisan masyarakat. Konsep kesemestaan terlihat melalui penerimaan siswa dari berbagai latar belakang etnis, agama, dan budaya. Hal ini memberikan kesempatan bagi individu dari beragam kalangan untuk belajar dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif.Dalam bidang sosial, Muhammadiyah telah berperan aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, tanpa memandang latar belakang agama atau etnis. Bantuan kemanusiaan, program pengentasan kemiskinan, serta dukungan dalam menghadapi bencana alam telah memberikan gambaran nyata tentang upaya Muhammadiyah dalam menggalang solidaritas dan merangkul kesemestaan sosial.
Dalam konteks keagamaan, Muhammadiyah mempromosikan pemahaman Islam yang moderat dan inklusif, menolak radikalisme dan ekstremisme. Gerakan ini menganjurkan dialog antaragama dan berusaha menjembatani pemahaman antara umat beragama yang berbeda, dengan tujuan membangun hubungan harmonis dalam masyarakat yang beragam.
Namun, seperti halnya dengan setiap gerakan, terdapat pula kritik dan tantangan yang dihadapi. Beberapa kalangan mungkin menganggap bahwa implementasi konsep kesemestaan oleh Muhammadiyah masih memiliki ruang untuk ditingkatkan. Misalnya, dalam mengatasi perbedaan pandangan internal yang terkadang masih dapat menghasilkan perpecahan, atau dalam menghadapi sikap skeptis dari kelompok-kelompok yang meragukan komitmen sejati gerakan ini terhadap inklusivitas.
Secara keseluruhan, Muhammadiyah sebagai gerakan kesemestaan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempromosikan nilai-nilai inklusivitas, keragaman, dan kesetaraan dalam masyarakat Indonesia. Dengan terus menerus merumuskan dan menerapkan strategi yang lebih baik, Muhammadiyah dapat terus menjadi kekuatan positif dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan adil.
Namun, sebagai gerakan yang terus berkembang, Muhammadiyah juga dihadapkan pada berbagai pertanyaan dan tantangan baru dalam menjalankan konsep kesemestaannya. Dalam era globalisasi dan teknologi informasi, gerakan ini perlu memahami bagaimana mengakomodasi dinamika baru yang muncul dalam masyarakat yang semakin terhubung. Bagaimana Muhammadiyah menjaga kesinambungan nilai-nilai tradisional sambil tetap relevan dengan tuntutan zaman yang terus berubah adalah pertanyaan yang penting.
Selain itu, dalam konteks politik dan ekonomi yang kompleks, Muhammadiyah juga perlu menjaga independensinya sebagai gerakan sosial dan keagamaan. Tidak jarang gerakan-gerakan dengan ukuran besar seperti Muhammadiyah dapat terjebak dalam politisasi atau manipulasi untuk kepentingan tertentu. Oleh karena itu, penting bagi Muhammadiyah untuk terus mempertahankan integritasnya sebagai gerakan yang berkomitmen pada kesemestaan dan kesejahteraan umum.
Dalam upaya menghadapi tantangan ini, Muhammadiyah juga dapat menjalin kolaborasi dengan berbagai entitas baik dari kalangan agama maupun non-agama. Kerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas akademis dapat memperluas dampak positif gerakan ini dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif.
Terakhir, sebagai bagian dari sebuah gerakan besar, setiap individu dan anggota Muhammadiyah memiliki peran yang krusial dalam mewujudkan konsep kesemestaan ini. Dalam menjalankan perannya masing-masing, para anggota Muhammadiyah dapat berperan sebagai agen perubahan dengan menyebarkan nilai-nilai kesemestaan melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan, dialog antaragama, bantuan sosial, dan partisipasi aktif dalam membangun masyarakat adalah beberapa cara di mana setiap anggota dapat berkontribusi.
Dalam kesimpulannya, Muhammadiyah sebagai gerakan kesemestaan memiliki potensi besar untuk terus membawa perubahan positif dalam masyarakat. Dengan tetap mengedepankan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan keadilan, Muhammadiyah dapat menjadi contoh inspiratif bagi gerakan-gerakan lain di Indonesia dan di seluruh dunia yang berusaha untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Sebagai penutup, Muhammadiyah telah membuktikan diri sebagai kekuatan yang mendorong terciptanya masyarakat yang inklusif dan harmonis melalui konsep kesemestaannya. Dengan komitmennya terhadap pendidikan yang merangkul semua lapisan masyarakat, bantuan sosial yang tidak memandang perbedaan, serta pemahaman Islam yang moderat dan toleran, Muhammadiyah telah mengukir jejak yang berarti dalam membangun Indonesia yang beragam.
Namun, tantangan dan peluang baru selalu menghadang, dan Muhammadiyah perlu terus beradaptasi dan berinovasi untuk tetap relevan dalam menghadapi perubahan zaman. Dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kesemestaan, Muhammadiyah dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan dan membangun hubungan yang lebih baik di tengah-tengah masyarakat yang beragam.
Semoga Muhammadiyah terus menjadi contoh inspiratif bagi kita semua, bahwa melalui upaya kolaboratif, kesetaraan, dan penghormatan terhadap perbedaan, kita dapat menjalin kedekatan sebagai manusia meskipun dengan latar belakang yang beragam. Dengan semangat kesemestaan sebagai panduan, kita dapat bersama-sama mengukir masa depan yang lebih baik, di mana keadilan dan cinta kasih melintasi batas-batas yang ada.
Salam Hangat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun