Tak ada yang bisa menyalahan Jaka Tarub, ketika dirinya mengambil selendang salah satu bidadari yang sedang mandi di danau Desa Widodaren, Gerih, di Ngawi sana. Pesona perempuan-perempuan surgawi ini memang di luar akal manusia, yang membuat cahaya seolah terpancar dari wajah-wajah cantik mereka. Dan romansa makhluk fana dengan penghuni Nirwana itu bukan cuma dikuasai Jaka Tarub seorang.
KEMBALI KE ARTIKEL