[caption id="" align="aligncenter" width="225" caption="Gambar penderita HIV/AIDS di Afrika. Penyakit yang sudah terlanjur diklaim sebagai ‘belum ada obatnya’ dan ‘tidak bisa disembuhkan’ itu kini bisa disembuhkan dengan ‘Ara Boven Digoel Herbal’."][/caption]
Merauke, Kompasiana --- Satu per satu para penderita HIV/AIDS yang sembuh dari penyakit mematikan itu mulai memberikan kesaksian. Senin (19/01) kemarin, Seorang Mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi di Merauke, Papua, mengaku sembuh dari HIV/AIDS setelah minum ramuan ‘Ara Boven Digioel Herbal’. “Saya positif mengidap HIV/AIDS, berat badan turun drastis, badan sudah bau mayat, tapi berhasil sembuh setelah minum 30 liter Ara Boven Digoel Herbal,” kata Mahasiswi ini yang namanya tidak mau ditulis. Dikisahkannya, dia menderita HIV/AIDS akibat pergaulan bebas, suka dijemput oleh pria hidung belang dengan ‘Mobil Pangkalan’. Akibat pergaulan bebas yang tak terkendali itu, dirinya tertular HIV/AIDS. “Hasil pemeriksaan darah awal tahun 2014 lalu saya positiv HIV tapi saya tidak mau konsumsi Obat ARV karena oirang bilang banyak efek negatifnya,” kisahnya. Dia mengatakan, atas saran beberapa temannya, dia kemudian mengkonsumsi produk-produk herbal yang konon bisa menyembuhkan HIV/AIDS seperti Propolis, K-Link, Tianshi dan Obat-obat dari Cina. “Tetapi kondisi saya semakin memburuk, tidak ada tanda-tanda sembuh padahal orang tua saya sudah mengeluarkan uang sampai belasan juta untuk biaya beli produk herbal,” jelas wanita asli Papua ini. Akhirnya dia membaca brosur ‘Ara Boven Digoel Herbal’ yang beredar sekitar pertengahan tahun 2014. Dia juga mendengar Iklan di RRI Merauke. “Saya langsung telepon dan dengan tenaga sisa saya datang sendiri ke Pos Pelayanan di Jalan Biak, saya akhirnya membeli dua jerigen ukuran 5 liter. Setelah habis diminum, saya beli lagi sampai 30 liter, akhirnya saya sembuh,” terangnya. Untuk membuktikan kesembuhannya, dia memeriksakan diri ke RS Bunda Pengharapan Kelapa V Merauke dan dinyatakan bebas dari HIV/AIDS. Wanita ini kini bisa kembali mengikuti perkuliahan dengan baik dan bertobat dari perilaku buruknya yaitu pergaulan bebas diluar norma adat dan agama. Karena telah sembuh, dia mengajak penderita lainnya supaya jangan malu untuk berobat ke Pos Pelayanan Ara Boven Digoel Herbal karena rahasia dijamin. “Saya sudah sembuh dan hidup normal kembali, saya ajak teman-teman lain yang senasib dengan saya, jangan malu untuk berobat ke Pos Pelayanan Ara Boven Digoel Herbal karena rahasia kita terjamin dan pasti sembuh,” katanya mengajak.
Tentang Ara Boven Digoel Herbal ‘Ara Boven Digoel Herbal’ adalah ramuan yang diracik dari berbagai dedaunan pohon alam di Papua, tepatnya di Kabupaten Boven Digoel oleh Dokter Adat Yulianus Mikan. Sejak ditemukan pada tahun 2008, lebih dari 1.945 pasien ODHA sudah disembuhkan. Mereka yang disembuhkan datang dari berbagai kalangan dan privasi mereka dijaga. “Kami menjaga privasi mereka, tetapi jika mau memberikan kesaksian, menggunakan nama asli atau tidak mau menyebutkan nama, kami menghargai itu,” kata James Berom di Pos Pelayanan Merauke. Pasien sembuh yang secara terbuka memberikan kesaksian menggunakan identitas asli adalah
Ibu Yofita Agapa dari Enarotali,
Ibu Febby Reri dari Wamena dan
Bapak Hendrik Tekege dari Enarotali. Selain HIV/AIDS, berbagai penyakit kronis lainnya seperti Kanker, Tumor, Prostat, Radang Paru-paru, Jantung Koroner, Asma, Maag, Diabetes dan Hipertensi juga berhasil disembuhkan oleh ‘Ara Boven Digoel Herbal’. Ingin merasakan khasiat ‘Ara Boven Digoel Herbal’? Silahkan Kunjungi
Pos Pelayanan di link ini atau langsung menghubungi Dokter Adat Yulianus Mikan di nomor Ponsel : 081344082509.***
KEMBALI KE ARTIKEL