Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Seketika Senja

2 Oktober 2011   11:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:25 58 0
Seketika senja menghampiri siangku
Awan yang indah terangkai dalamm terang
Kini, hanya tinggal bias-bias cahaya bulan
Yang menyelimuti
Yang menenggelamkan
Setiap hasrat yang terukir dibenak

Seketika senja menyapa siangku
Hatiku pun hilang
Berkelana jauh entah kemana
Mencari tetesan cinta suci
Tuk puaskan dahaga akan cinta yang dirindu

Seketika senja mengambil siangku
Aku hanya seorang diri
Bagaikan butiran debu yang masih tersisa di kaca
Entah kemana teman
Entah kemana keluarga
Entah kemana semua orang
Mereka hilang terbawa angin kehidupan

Seketika senja membawa pergi siangku
Tak ada lagi hasrat untuk hidup
Tak ada lagi kisah klise yang akan kusaksikan
Semua menghilang terbawa arus deras kehidupan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun