“Nisa, tungguin donk!” Uni berteriak memanggilku dengan posisi ruku’. Napasnya tersengal-sengal mengikuti irama jantung yang semakin enerjik.
“Nisa, tungguin donk!” Uni berteriak memanggilku dengan posisi ruku’. Napasnya tersengal-sengal mengikuti irama jantung yang semakin enerjik.