Istilah anjing kayangan pertama kali aku dengar dari serial TV legenda si Kera Sakti, SunGokong yang mengawal Bikso Tong mengambil kitab suci ke Barat bersama dua sahabatnya Tipatkay dan Wu ching. Dalam perjalanannya ke barat itulah rombongan kecil ini banyak menemukan hambatan dan tantangan, baik dari manusia, siluman ataupun dari tentara dewa. Lha salah satu dari tentara dewa itu ada seorang tentara dewa yang dulu kawannya Tipatkay ketika masih berdinas di Kayangan. Oh iya Tipatkay ini adalah menjelmaan panglima perang kayangan yang dikenal dengan nama panglima Tiang Feng, namun karena tergoda oleh nafsu duniawi dan terlibat cinta terlarang, maka panglima Tiang Feng ini di turunkan ke muka bumi dan dikutuk jadi siluman babi serta akan patah hati seribu kali. hehehehehe melihat cerita Tipatkay ini menjadi miris ya mosok dihukum untuk seribu kali patah hati, wong sekali patah hati aja sakitnya tuh minta ampun..!!!!!!!!!!!!. Kembali ke Anjing Kayangan, iya istilah itu aku kenal dari serial TV itu, lucunya istilah ini juga digunakan oleh kawan kawan kuliah untuk memanggil salah satu kawan yang polah tingkahnya mirip salah satu karekter di serial TV itu. Kenapa Istilah Anjing Kayangan menarik untuk ditulis karena, istilah ini mewakili dua karakter. Pertama karakter Anjing dan kedua tentang kayangan. Bahasa simpelnya ya Anjing Sorga. Menilik belakang dibeberapa cerita yang tertulisa dalam kitab Al Quran, maka kita menengenal Anjing yang masuk dalam cerita Ashabul kahfi tepatnya pada QS. Alkahfi ayat 22
KEMBALI KE ARTIKEL