Di ruang gelap. Suasana pengap. Seorang lelaki menguatkan eraan pegangan di batang jeruji besi. Ia kemudian menyeka air mata. Tiba-tiba ingatannya itu muncul kemudian melenyapkan seluruh tenaganya. Perlahan-lahan ia duduk merunduk, meratapi nasibnya.
KEMBALI KE ARTIKEL