Berapa kali aku yakinkah istri. Untuk kali ini saja, saya pinjam tabungannya. Berulang kali aku jelaskan, akadnya adalah pinjam bukan minta. Tapi hasilnya tetap nihil. Meski dengan sikap sungguh-sungguh. Ia masih tidak bergeming memberikan izin. Kalau tidak benar-benar kepepet dan mendesak sebenarnya saya tidak akan melakukannya. Ini ada peluang dan kesempatan yang kita tidak tahu kapan akan berulang kembali. Mumpung masih sepi. Belum ada yang punya usaha seperti rencana saya. Menurutku ini moment yang tepat untuk bertindak.
KEMBALI KE ARTIKEL