Alinea pertama pembukaan, menunjukkan keteguhan dan tekad bangsa Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan dan menentang penjajahan.
Membantu perjuangan bangsa lain yang masih terjajah untuk memperoleh kemerdekaan. Penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikedailan.
Karena, penjajahan memandang manusia tidak memiliki derajat yang sama. Penjajah bertindak sewenang-wenang terhadap bangsa dan manusia lain.
Berlandasakan itu, rakyat Indonesia, khususnya muslim berdiri di barisan paling depan untuk menghapus penjajahan di muka bumi.
Aksi ini seharusnya tidak dijadikan nyinyiran, justru harus didukung, baik pemerintah maupun rakyat Indonesia tanpa terkecuali (SARA), karena jelas bersifat nasionalis dan agamis.
Negara seharusnya hadir, negara seharusnya menjadi garda terdepan dalam memfasilitasi gerakan2an ini, sebagai wujud dan bukti UUD 45 bukan hanya naskah tiada arti.
@aprohansaputra
