Kebiasaan merokok di kalangan remaja saat ini menjadi isu kesehatan yang membutuhkan perhatian serius, dengan prevalensi mencapai 7,2%. Persentase ini lebih tinggi pada remaja laki-laki dibandingkan perempuan, menunjukkan perlunya fokus khusus terhadap masalah ini. Berdasarkan data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) tahun 2019, sekitar 19,2% pelajar di Indonesia dilaporkan mengonsumsi tembakau, dengan rincian 35,6% anak laki-laki dan 2,9% anak perempuan menggunakan produk tembakau.
KEMBALI KE ARTIKEL