Terorisme seolah telah menjadi suatu yang sering membayang-bayangi semua orang. Sebenarnya terorisme merupakan aksi yang menentang dalam hukum ataupun aksi kebengisan yang mengecam peradaban, seringkali untuk menggapai maksud lain seperti agama, politik, ataupun dengan maksud lain yang seragam. Aksi-aksi terorisme itu sendiri dimulai dengan model penyerangan yang berbeda-beda, dari penyerangannya yang sangat kejam serta juga pengeboman seperti di pusat pemerintahan, di tempat umum, serta penyerangan bom bunuh diri. Seperti aksi teroris yang terjadi sekitar pada awal tahun ini di Indonesia, yaitu tepatnya di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri Jakarta. Bermacam aksi-aksi yang dilakukan para teroris itu sendiri sebenarnya merupakan tindakan agar mereka dapat didengar. Dunia sosial media juga menjadi suatu jalur yang instan untuk mengedarluaskan rencana mereka seperti media digunakan untuk menyiarkan foto aksi mereka ke seluruh dunia dengan tanpa batas. Dari kebebasan ini seolah memberi kesempatan untuk para teroris tersebut dalam mendistribusikan teror serta memperoleh sesuatu yang menjadi tujuan utama mereka dalam tindakan tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL