Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Mencoba Membedakan Teori Belajar Behavioristik Dengan Kognitif

9 November 2010   13:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:44 366 0

Teori Behaviorisme dicetuskan oleh Gage dan Barliner tentang berubahnya perilaku seseorang itu sebagai hasil dari pengalaman, teori ini berpengaruh terhadap arah perkembangan pendidikan dan pembelajaran di sekolah- sekolah.teori ini juga sering disebut dengan aliran behavioristik. Teori ini lebih menekankan pentingnya peranan pengaturan berbagai factor lingkungan untuk diterapkan secara berkesinambungan dalam pembentukan dan pemeliharaan perilaku. Terbentuknya perilaku yang tampak dari hasil belajar siswa merupakan sorotan utama dalam teori ini. Belajar dipandang sebagai upaya dalam pembentukan stimulus dan respons sebanyak- banyaknya. Siswa dapat dikatakan telah belajar apabila ia dapat menunjukanperubhahan tingkah lakunya. Contohnya siswa dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh gurunya dengan baik dan benar. Dalam proses pembelajaran yang terpenting yaitu input dan output. Input disini berupa stimulus yang diberikan oleh kita sebagai guru dan outputnya berupa respons yang diberikan oleh murid dalam menanggapi respons yang kita berikan. Stimulus dapat kita berikan dengan berbagai macam bentuk untuk membantu dan memacu siswa dalam belajar. Tanggapan (respons) siswa pun sangat penting dalam pembelajaran. Karena dengan adanya respons tersebut kita dapat mengetahui seberapa berhasil kah proses pembelajaran.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun