Penyesalan yang pernah saya lakukan selama bulan Ramadhan:
1. Berbuka puasa dengan balas dendam, dalam artian banyak makanan yang saya beli dan kalau tidak dimakan mubazir.
2. Banyak menyimpan stok makanan
3. Makan di luar setelah shalat tarawih, entah itu beli baso, mpek-mpek, pizza, martabak dan masih banyak lagi yang lain dan itu dimakan di atas pukul 21.00
Ini perbuatan saya yang tidak patut di contoh, setelah Ramadhan itu saya bertekad tidak akan mengulangi membeli makanan dengan kalap, pada bulan Ramadhan berikutnya. Saya tantang diri saya sendiri.
Bulan Ramadhan tahun berikutnya, saya masak seperlunya dan tidak heboh belanja makanan, saya malu dengan diri saya sendiri, disaat orang lain ada yang sulit mencari makanan, kita malah menumpuk stock makanan yang kadang terbuang karena kadaluarsa.
Setiap bulan Ramadhan dijadikan bahan evaluasi buat saya pribadi, apalagi sekarang, negeri kita sedang prihatin karena wabah Corona, banyak saudara kita yang terkena PHK. Apa kita mau bersenang-senang di atas penderitaan mereka? Alangkah tidak bijak bila kita kalap belanja makanan padahal daya tampung perut kita terbatas.
Terkadang kita lupa, bahwa puasa itu kita diajarkan untuk bisa menahan segala hal yang membatalkan dan yang biasa kita lakukan di siang hari.
Selain itu kita diajarkan bersabar, bila kita berpuasa dengan benar, puasa bisa menyehatkan tubuh kita, bila kita makan secukupnya, bukan ganti jadwal makan, makan siang diganti ke maghrib dan makan malam diganti setelah sholat tarawih dan waktu sarapan diganti saat sahur.
Saya berani bilang bilang seperti itu karena saya alami sendiri, dan hasilnya pembengkakkan pada tubuh hehehe.
Dulu saya mengalami fase dimana saya kalap belanja makanan, orang bilang bilang lapar mata karena semua ingin dibeli, seharusnya bulan puasa itu bisa hemat yang saya alami malah tambah boros. Semoga teman-teman bisa cermat dalam belanja makanan tidak seperti yang saya alami dulu. Salam Ramadhan
ADSN1919