Di bawah cakrawala jingga kau memintaku mereguk kopi beraroma senja, kopi hitam pekat terasa manis ketika perlahan kau tiup gerombolan anai-anai di daun telinga, segelas kopi beraroma senja membuat aku bermanja padamu
Senja dengan segelas kopi, duduk berdua ditempat sunyi hanya terdengar napas angin dan binatang malam, kau memintaku duduk diam sambil memeluk kau berkisah tentang rumpun-rumpun kopi juga tentang airmata dibungkam janji
Kau selalu memintaku duduk dan diam ketika meneguk seteguk kopi, tak akan aku menagih janji karena itu akan menodai, tak akan aku berkata tentang mimpi kalau itu akan menyakiti karena aku akan bersamamu mengurai tabir jendela menyelami takdir kata-kata
ADSN