Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen | Terbelenggu Masa Lalu

7 April 2019   20:01 Diperbarui: 7 April 2019   20:06 202 10
Gadis kecil berambut keriting   meronta, mencakar, menggigit lengan pria yang memeluknya dari belakang. Sebenarnya ia tak paham mengapa orang kepercayaan kakeknya begitu nafsu dan beringas padanya seperti binatang lapar.  Memaksa mencium bibirnya dengan kasar, menggigit lehernya menarik tubuh mungilnya ke atas pembaringan, ia ingin menangis tapi tak bisa saking takutnya.

Gadis kecil berambut ikal berusaha  berteriak tapi  mulutnya langsung  dibekap, laki-laki dewasa itu berusaha menindih tubuh mungilnya, gadis kecil itu  meronta tapi lemah, di bawah tubuh laki-laki dewasa yang menindihnya kaki kecilnya terus menendang semampu yang ia bisa, sampai akhirnya kaki mungilnya tak sengaja menendang  alat vital lelaki itu, terdengar suara  kesakitan dari laki-laki dewasa itu. Gadis kecil berambut ikal berlari ke luar kamar.

Gadis kecil berambut ikal dan berkulit hitam manis tak berani bercerita pada orangtuanya, ia diam dalam ketakutan, di rumah itu, ya dirumah kakeknya sendiri ia merasa jiwanya terancam. Orang kepercayaan kakek yang biasa ia panggil mang Wardi, berusaha melukainya, memang ia biasa digendongnya, orangtuanya sering meminta mang Wardi untuk mengantar ia ke sekolah.
***
Kejadian tiga puluh tahun yang lampau, masih membekas di memori ku. Setiap hari menghantuiku, membuat aku takut berdekatan dengan para pria, tak usah aku sebut satu persatu pria yang mengharap cintaku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun