Padamu yang kutitip hati, kuingin mengambil kembali, kau tak bisa menjaganya, banyak hati lain berdesakan di tubuhmu, biarlah hati ini mengalah.
Jalan Panjang masih kulalui, jalan sabar dan ikhlas, tak kau kembalikan hati itu, tak ikhlas kau melepasnya biarlah berdesakan dengan hati-hati yang lain.
Cat. Puisi ngaco lagi hiks
Efek nulis puisi di mobil