Pemilihan kepala daerah seringkali menjadi momen penuh intrik, di mana calon pemimpin berlomba-lomba menampilkan diri sebagai yang terbaik. Begitu pula dengan Kabupaten Aceh Tenggara, yang sebentar lagi akan menyelenggarakan debat publik bagi para calon bupati dan wakil bupati. Namun, di balik hingar-bingar persiapan debat publik ini, ada sebuah pertanyaan yang perlu kita renungkan bersama: apakah debat ini sungguh-sungguh bertujuan untuk menyeleksi pemimpin yang benar-benar memiliki visi, atau sekadar menjadi teater politik demi memukau masyarakat?
KEMBALI KE ARTIKEL