Aceh Tenggara, adalah daerah yang penuh dengan suku adat istiadat dan budaya yang kaya, namun terhimpit oleh realitas yang kelam: tidak enak hati (tahat ate) dan matinya pengawasan. Narasi ini mengangkat tentang keadaan yang menyedihkan namun tak terbantahkan tentang penyalahgunaan kekuasaan yang nyaris merajalela di hampir semua lini instansi, mencoreng citra sebuah pemerintahan yang seharusnya menjadi pelindung dan pelayan masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL