Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kereta Zaman

30 Juli 2020   15:55 Diperbarui: 30 Juli 2020   15:54 111 10
seumpama adam pun hawa,
kutukan khuldi menghempas kita bersama iblis menuju buana
menguji cinta tanpa pesta pora bak nirwana

laung bergema tentang dosa
dan segala yang terhina
kata-kata sesat dalam terungku sajak
mencari rima tepat tanpa harus tersedak isak

Sapardi bilang yang fana adalah waktu, kita abadi
tapi terka tak menentu dalam temali takdir Ilahi

lindang pengharapan welas asih
pena enggan memadu kasih...


duhai,
di padam bara,
kereta zaman membawa kita,
menuliskan hikayat melebihi qais dan layla

- Jakarta, 25 Juli 2020 -

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun