Sedu-sedan kusemarakkan gemintang malam. Puing-puing aksara kuremukkan hingga redam. Sunyi! Sunyi yang membunuh lengkara gelora. Di tengah bilik atma, tepat memberangus segala tipu daya. Jangan hidup lagi! Biduk asmara sudah karam sejak gelombang pasang kau biarkan merajalela.
Selesai.
Tak ada lagi yang meronta-ronta.
Meminta dibebaskan dari terungku jiwa.
Selesai!Â
- Jakarta, 22 Juni 2020 -