Guru membicarakan suatu reaalitas seolah-olah tidak bergerak, statis, tidak terpisah satu sama lain, dan dapat diramalkan. Atau ia mengurai suatu topic yang sama sekali asing bagi pengalaman eksistensial para murid. Tugasnya hanya adalah mengisipara muriddengan bahan-bahan yang dituturkan nya, bahan-bahan yang terlepas realitas dan terpisah dari totalitas yang melahirkannya dan dapat memberinya arti.