Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Produksi Asia Melaju, Sinyal Penguatan Global

29 Februari 2012   09:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:45 61 0
– Jepang dan Korea Selatan melaporkan produksi sektor industri selama Januari lebih tinggi dari perkiraan. Pemulihan ekonomi Amerika Serikat yang semakin baik dan sinyal terselesaikannya krisis utang Eropa menimbulkan optimisme akan penguatan ekonomi global. Bloomberg mengabarkan, Kementerian Perdagangan Jepang, Rabu (29/2) mengumumkan kenaikan output sebesar 2 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut lebih besar dari perkiraan para analis berdasarkan survei Bloomberg yang hanya memasang perkiraan pertumbuhan 1,5 persen. Seoul melaporkan, produksi Korea Selatan melaju 3,3 persen, jauh melebihi perkiraan yang meramalkan akan terjadi penurunan 0,5 persen. Menteri keuangan dan bank sentral Korsel mengatakan bahwa ekonomi kemungkinan sedang mengarah kepada “pemulihan mseki masih lambat” yang akan membantu meningkatkan ekspor. Seoul juga menyebutkan, meski ekonomi Eropa masih tersendat-sendat namun AS menunjukkan sinyal perbaikan dan permintaan dari emerging economies tetap terpelihara. Sementara itu indeks manufaktur Cina yang dijadwalkan akan diumumkan besok dipastikan akan melanjutkan ekspansi selama tiga bulan berturutan. “AS membaik, Eropa mulai stabil, dan Asia melaju bersama dengan kecepatan yang sehat,” kata Matthew Circosta, ekonom Moody’s Analytics Australia Pty Ltd, Sidney. Circosta yang telah memperkirakan kenaikan output Jepang dengan cepat menambahkan, “Cina kemungkinan besar akan mengalami soft landing.” Di Jepang, produksi sektor industri mencapai level tertinggi sejak gempa dan tsunami pada Maret tahun lalu. Laporan hari ini mengindikasikan bahwa sektor manufaktur akan menggenjot output pada bulan ini dan selanjutnya. Ekspor yang merupakan motor ekonomi Jepang meningkat 4,1 persen pada Januari lalu. Di luar ketiga negara itu, Asia juga mencatatkan pertumbuhan di Australia dan India. Untuk pertama kalinya dalam tiga bulan, Biro Statistik Australia mengumumkan kenaikan penjualan ritel pada Januari lalu sebesar 0,3 persen.  Produk domestik India menggembung 6,3 persen dalam tiga bulan hingga Desember lalu.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun