Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Bahasa Indonesia Momok bagi Siswa (?)

10 April 2010   16:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:52 592 0
Sabtu, tanggal 17 April 2010, saya bersama dua teman di Penyelaras Bahasa Kompas akan mengadakan diskusi dengan guru-guru bahasa Indonesia di sekolah menengah atas (SMA) se-DKI Jakarta. Topik yang akan kami diskusikan cukup menarik. Guru-guru ingin memberikan masukan dan tanggapan terhadap pemakaian bahasa Indonesia yang dipakai di harian Kompas. Kami, dari Kompas, juga mencoba memberikan pandangan terhadap pelajaran Bahasa Indonesia di SMA lewat telaah buku pelajaran bahasa Indonesia yang dipakai di kelas XI.

Pelaksanaan diskusi ini diawali dengan diskusi informal dengan seorang guru bahasa Indonesia di SMA 55 Jakarta. Karena ada visi yang sama, yakni menjaga bahasa Indonesia untuk tetap jadi tuan rumah di negeri sendiri, akhirnya lewat paguyuban Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Se-DKI Jakarta, diskusi pun, mudah-mudahan, berjalan sesuai rencana.

Diskusi ini juga tentu sangat menarik karena ketika ujian nasional SMA yang baru dilaksanakan beberapa waktu lalu, siswa-siswa banyak yang mengeluh dan pusing mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia. Situasi ini semakin membuat saya dan teman-teman pelaksana diskusi semakin penasaran, seperti apa sih pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA? Ataukah soal-soal ujian nasional Bahasa Indonesia itu begitu sulit dan tidak sesuai dengan bahan ajaran?

Sebuah SMS dari ponakan teman saya, yang juga seorang siswa peserta Ujian Nasional 2010,

"Iya, Mas sy deg2an nih, nilai bhs indonesiaku ancur. soalnya susah banget. majas-majas ditanya... apa itu majas?"
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun