Saat menjelang masyarakat ekonomi Asean (MEA) tahun 2016, ada banyak masyarakat yang latah bahwa untuk mengasah kompetensi harus digenjot melalui pendidikan formal. Sehingga tidak heran ada banyak iklan perguruan tinggi bermunculan dengan label mengasah kompetensi dalam menyongsong MEA. Penawaran ini khususnya untuk meraih pendidikan tinggi S2 hingga S3. Adanya motivasi untuk meraih jenjang pendidikan tinggi sesungguhnya tidak salah, tetapi harus dikaji dan dikritisi kembali bahwa kompetensi yang diraih oleh seseorang tidak semata-mata hanya melalui jalur pendidikan formal saja. Saya setuju dengan pandangan Muhammad Abdul Zen dari Paramadina menyatakan bahwa pengaruh titel S2 tidak signifikan terhadap meningkatnya pendapatan seseorang. Terhadap daya saing pun tidak terlalu signifikan. Pengaruh itu lebih terasa pada kualitas lulusan S1 dan pendidikan vokasi (Sumber, Media Indonesia, 25/6/2015).
KEMBALI KE ARTIKEL