Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Wajah di Balik Benjolan

26 Februari 2014   00:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:28 17 0
Karya: Aosin Suwadi

Sejak usiaku menuju enam belas

Dorongan rasa tak dapat kutahan

Siang dan malam selalu membayang

Seberkas cahaya di orang-orangan mata

Sebentuk wajah muncul dalam angan

Wajah yang semula halus dan mulus

Perlahan-lahan mengubah permukaan

Gumpalan lemak mulai membeku

Menjadi semakin tidak rata

Satu demi satu titik-titik bermunculan

Menjadi semakin tidak rata

Bagai jamur di musin penghujan

Tak mampu kumusnahkan

Meledak satu tumbuh seribu

Kuraba dan kuusap wajahku

Dengan penuh harap dan cemas

Mana mukaku, mana tampanku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun