Kemarin malam  sebuah acara diskusi publik yang biasa mengangkat kasus-kasus aktual di sebuah televisi swasta nasional, Indonesia Lawyers Club kembali di gelar dengan tajuk "Anas Siap Digantung di Monas". Episode kali ini membuat jantung masyarakat berdegup-degup penuh haru dan rasanya mau copot, bukan karena terpesona oleh ucapan dan pengakuan dari para pembicara yang sudah mumpuni di bidangnya masing-masing terutama soal hukum. namun yang terjadi adalah jantung serasa mau copot dibuatnya karena tidak sanggup menahan malu ketika anggota dewan dan seorang pengacara saling hina dan cela diruang publik.