Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Aku Si Bunga Jalanan

22 Juli 2020   08:19 Diperbarui: 22 Juli 2020   08:07 207 15
Aku juga bukan dia yang di situ, memaksakan kehendak agar tetap tampil seksi dengan merelakan tubuh untuk dijamah sesuai arah. Jika tidak? Tentu akan liar menjalar sekehendaknya.

Aku adalah aku, tumbuh liar tanpa sentuhan dan belaian. Tak manja juga tak lemah, tetapi mampu memberi keindahan sesuai kemampuan dan keadaan

Aku bukan si anggrek yang manja, bukan alamanda yang harus disentuh, bukan juga bugenvil yang kejam atau  mawar yang menyakiti.

Aku memang tak dikenal orang, tak layak dijadikan pajangan atau dirangkai dalam buket indah sebagai simbol kasih sayang.

Karena aku adalah aku, bunga di jalanan yang tetap memberi keindahan walau tanpa pujian dan perawatan.


Sidoarjo, 22 Juli 2020
Any Sukamto

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun