Meskipun dijadikan syarat untuk penulisan karya tulis ilmiah dalam Bahasa Indonesia, namun kesalahan masih banyak ditemukan dalam makalah mahasiswa contohnya. Dikutip dari jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari 7 kriteria yang diambil, hampir setiap makalah terdapat kesalahan untuk setiap kriteria yang berbeda. Kesalahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketidaktahuan atau ketidakpahaman atas aturan ejaan yang ada, ketidaktelitian saat membuat atau menulis makalah, dan faktor terakhir adalah sikap mahasiswa terhadap bahasa Indonesia, mahasiswa menganggap bahwa bahasa Indonesia merupakan sesuatu yang mudah sehingga tidak memerhatikan kaidah-kaidah yang berlaku.
Banyak pengaruh lain yang juga mempengaruhi kesalahan masyarakat dalam penuturan maupun penulisan. Di sosial media contohnya, para penggunanya terpengaruh terhadap kemajuan zaman, budaya, bahasa daerah, dan serapan bahasa asing dari sosial media itu sendiri. Faktor-faktor tersebut terbukti cukup signifikan merubah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dengan kita menggunakan penuturan dan penulisan sesuai dengan EYD bukan berarti kita menolak kemajuan zaman atau menolak untuk menggunakan bahasa daerah, tetapi kita harus tahu waktu yang tepat untuk menggunakan bahasa-bahasa tersebut. Dengan menggunakan bahasa sesuai dengan EYD kita mengedukasi bagaimana penuturan dan penulisan yang baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada.