Â
"Pelaku mempunyai utang ke perorangan maupun ke bank Rp 100 juta lebih. Yang punya utang itu pelaku dan keluarganya," beber AKP Joko Depresi karena himpitan ekonomi dan tekanan tanggung jawab terhadap keluarga anak dan istrinya menjadi alasan TSM tega melakukan pembunuhan terhadap istrinya. Ia mengungkapkan, pelaku awalnya punya usaha jual beli domba. Tetapi, usaha itu bangkrut dan menyisakan utang. Pelaku pun meminjam uang ratusan juta untuk menutupi utang usahanya. Masalah utang ini diduga menjadi latar belakang pelaku membunuh korban.
Â
Sementara itu, ramai dibicarakan di media sosial bahwa utang tersebut berasal dari anak korban yang bermain judi online. Kendati begitu, polisi belum bisa membenarkan atau menyangkal informasi tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.
Â
"Yang jelas, terhimpit tekanan ekonomi  (medcom.id)Â