Pasca Pemilihan Umum Bangladesh yang dilaksanakan pada 30 Desember 2018, seorang jurnalis Bangladesh ditangkap dan satu lainnya melarikan diri atas tuduhan menyebarkan "informasi palsu" mengenai keganjilan dalam pemilihan umum yang dimenangkan oleh Perdana Menteri Syeikh Hasina.
KEMBALI KE ARTIKEL