Kawasan kuliner yang ada pada Umbul Kemanten merupakan ruang publik, dengan demikian memerlukan perencanaan dan perancangan yang matang. Sebagai ruang publik kawasan kuliner memiliki beragam aktifitas, baik sebagai aktivitas wisata maupun aktivitas kuliner itu sendiri. Satu hal yang dapat mendukung dalam penataan kawasan kuliner adalah keberadaan sumber pencahayaan, baik itu pencahayaan alami maupun pencahayaan buatan. Pencahaayaan buatan dihadirkan sebagai upaya untuk menambah estetika dan identitas.
Group Riset Manusia, Seni Rupa dan Desain, Fakultas Seni Rupa Dan Desain bersama dengan Mahasiswa KKN MBKM Program Studi Desain Interior FSRD UNS melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan Mitra [Bumdes Sinergi sebagai pengelola Kawasan Umbul Kemanten Desa Sidowayah] pada pertengahan tahun 2024. Â Salah satu bentuk kegiatan pengabdian adalah dengan melakukan workshop pembuatan decorative lighting, sebagai upaya untuk memberi nilai tambah estetis pada kawasan kuliner dan sekitar Umbul Kemanten. Selain sebagai unsur penerangan, diharapkan pengembangan desain decorative lighting yang dihasilkan dapat menambah identitas Umbul Kemanten sebagai obyek wisata ekologi.
Pengembangan desain decorative lighting difokuskan kepada pengembangan desain lampu gantung. Diharapkan keberadaan lampu gantung dapat sebagai identitas Umbul Kemanten. Alternatif desain lampu gantung dilakukan dengan eksplorasi visual, dan beberapa pengembangan desain tersebut dibuat purwarupanya. Pertimbangan dalam pengembangan desain lampu gantung, diantaranya dengan melihat ketersediaan bahan baku yang ramah lingkungan dan mudah didapatkan disekitar Umbul Kemanten.