Perempuan mana yang tidak pernah merasakan "dilecehkan/ direndahkan" baik verbal maupun nonverbal? Kami, perempuan, seringkali dipaksa "mencicipi" rasa menjijikkan tersebut. Seolah "perempuan" adalah hiburan gratis yang wajar untuk dipermalukan. Bukan hal yang luar biasa muluk-muluknya, diperlakukan "biasa saja" seperti halnya manusia biasa. Mengapa begitu susahnya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL