Apa yang dimaksudkan dengan adab?
Â
Adab secara bahasa artinya menerapakan akhlak mulia. Dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar menyebutkan:
"Al adab artinya menerapkan segala yang dipuji oleh orang, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Sebagian ulama juga mendefinsikan, adab adalah menerapkan akhlak-akhlak yang mulia" (Fathul Bari, 10/400).
Jadi arti adab yaitu segala bentuk sikap, perilaku yang mencerminkan nilai sopan santun, kebaikan, dan akhlak. Untuk mempelajari adab dibutuhkan waktu dalam kehidupan sehari-hari. Betapa pentingnya adab dahulu baru ilmu.
 Kenapa sampai para ulama agama pun mendahulukan mempelajari adab?
Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata,
"Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu."
Sebab, kepintaran tidak ada artinya apabila seseorang tidak memiliki adab (etika). Ilmu menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak dihiasi akhlak.
Bahkan mungkin kita sering mendengar,
"Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh" (Adabul Imla' wal Istimla', dinukil dari Min Washaya Al Ulama liThalabatil Ilmi).
Begitu pentingnya adab hingga Allah SWT menempatkanya sebagai hal yang paling utama. Sebab, kepintaran pun tidak ada artinya apabila seseorang tidak memiliki adab. Ilmu bisa saja menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak didampingi dengan adab. Kita juga harus memahami peran penting menanamkan adab pada proses pengembangan karakter peserta didik yang baik, karena di era saat ini adab dan karakter mulai pudar oleh perkembangan zaman. Banyak peserta didik yang mengabaikan betapa pentingnya adab dan karakter dalam dunia pendidikan.