Dalam tayangan beritanya tentang “pola rekrutmen teroris muda”, Metro TV menyampaikan lima poin tentang pola perekrutan tersebut, yakni :
- Sasarannya siswa SMP Akhir – SMA dari sekolah-sekolah umum
- Masuk melalui program ekstrakurikuler di masjid-masjid sekolah
- Siswa-siswi yang terlihat tertarik kemudia diajak diskusi di luar sekolah
- Dijejali berbagai kondisi sosial yang buruk, penguasa yang korup, keadilan tidak seimbang
- Dijejali dengan doktrin bahwa penguasa adalah toghut/kafir/musuh