Jadi begini,mengingatkan kejadian beberapa tahun lalu dan berakibat pada anak itu,sekarang ia menanyakan sebuah penyesalan pada anda,dengan bentuk rusaknya moral,berawal dari kesedihan terlalu larut dan hiburan vulgar, dikarnakan imbas peristiwa berpisah secara sah antara anda dan 'nyonya besar' tak lain mantan istri anda.
Sekarang telah jadi pekerjaan rumah untuk anda,bagaimana penyembuhan secara psykolgis tentang penyesalan dan kemarahan tanpa arah,alangkah baiknya anda kembali berpikir keteraturan jiwa anak itu. mempersingkat tulisan ini dan tanpa berniat mengadili sosok ayah yang mengabaikan darah dagingnya setelah perceraian.