Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Dukun Cilik Ponari

18 Februari 2009   13:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:19 375 0
Siapa yang tidak mengenal Ponari yang sangat fenomenal? Lalu bagaimana pendapat anda tentang fenomena ini ?

Ini memang sebuah PE-ER (baca Pekerjaan rumah ) yang cukup memprihatinkan kita semua, saya selaku dokter yang juga sebagai unsur pelayan kesehatan cukup prihatin yang juga membuat saya secara pribadi merasa bersalah, jelas ini dikarenakan keadaan yang sangat memperihatinkan untuk kalangan medis kita.

Cukup wajar bila para pemirsa media informasi berfikir bahwa hal ini terjadi karena begitu mahalnya biaya pengobatan dinegeri ini dan tidak kalah pentingnya kepedulian pelaku pelaku pelayan medis dan para medis kepada masyarakat yang memerlukannya, antara lain dalam kecepatan dalam pelayanan, perhatian yang melibatkan simpati dan empati.

Ssifat Komersial yang berlebih ( ada uang pasti ada pelayanan ) dan lain- lainnya pasti masih banyak kalau kita uraikan, dan yang pasti bila bapak kedokteran kita masih hidup pastilah Hipocrates akan menangis bila melihat ajaran luhurnya sudah dibelokkan oleh pelaku pelaku medis yang ada saat ini di jaman yang sudah sulit ini.

Saya cuma memhimbau saja, terutama teman teman sejawat saya, cobalah anda dalam bekerja melayani si pesakit gunakan hati NURANI, pasti bila kita melibatkan hati nurani, semua fenomena yang ada seperti Ponari ini tidak akan muncul, dan ironisnya seorang anak yang bernama Ponari saja menggunakan hati nuraninya dalam mengobati pasiennya, tapi sebaliknya Seorang Dokter, harus dipanggil dulu bila pasien membutuhkannya, Sebuah CERMINAN HATI.......

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun