Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pengabdian Masyaraat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilaksanakan di Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dari Universitas Muhammadiyah Malang (
UMM). Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu kegiatan dimana sebagai wadah guna membantu permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat. Pengabdian ini bertujuan guna membantu masyarakat sekitar dalam memajukan kesejahteraan masyarakat sekitar. Universitas Muhammadiyah Malang (
UMM) merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki program Pengabdian Masyarakatt oleh Mahasiswa (PMM) ke masyarakat secara langsung dengan di dampingi oleh dosen pembimbing lahan. Kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan yang dapat menjadi wadah dalam pengembangan keilmuan yang mahasiswa miliki dan juga guna mengasahnya secara langsung saat mahasiswa terjung kedunia masyarakat nantinya. program yang disediakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (
UMM) dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada dengan membuat kelompok kecil beranggotakan 3 hingga 5 orang anggota. Selain itu kegiatan PMM dari Univeritas Muhammadiyah Malang (
UMM) ini dapat dilakukan di berbagai lokasi mulai dari unit/kelompok usaha tertentu, institusi, dan desa. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan di Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dari kelompok 6 gelombang 3, seketika menarik perhatian ibu-ibu PKK pada Jum'at 25 Agustus 2023. Berangotakan 3 orang mahasiswi dari jurusan yang berbeda tampaknya tidaklah menghambat kinerja dalam pelaksanaan proker PMM yang ada, beranggotakan Antya Putri Rahayu dan Tika Shafira dari
Fisioterapi UMM, serta Farida Siswani dari
Hukum Keluarga Islam UMM. Salah satu proker unggulan yang akan dilakukan oleh mahasiswi
UMM di Desa Tegalsari bersama dengan ibu-ibu PKK sekitar yaitu, dengan pembuatan Batik Ecoprinting. Batik Ecoprinting merupakan batik yang menggunakan media alam berupa daun dan bunga dalam menciptaka motif pada kain yang digunakan untuk membatik. Dalam proses pembuatan batik ecopriting bahan yang digunakan termasuk kedalam bahan yang eco friendly dimana bahan bahan ini tidak akan merusak lingkungan sekitar dan juga dapat ditemukan di sekitaran kita. Dengan sumber alam yang kaya membuat Desa Tegalsari memiliki aneka ragam flora yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, termasuk pemanfaatan dalam pembuatan batik ecoprinting dengan bahan-bahan dalam pembuatan batik ecoprinting juga dapat kita temukan di Desa Tegalsari. Bahan-bahan seperti daun jati, daun jarak dan daun lanang dapat dengan mudah ditemukan di desa ini, daun-daun ini juga dapat di manfaatkan dalam pembuatann batik ecoprinting karena mengandung warna yang pekat nantinya untuk memunculkan motif. Inovasi dengan mengadakannya pembuatan batik ecoprinting bersama dengan ibu-ibu PKK setempat rupanya mampu mengembangkan kreatifitas ibu-ibu pkk setempat, terlihat dari susunan corak batik ecoprinting yang digunakan sangatlah bervariasi. kegiatan PMM yang dilaksanakan oleh kelompok 3 gelombang 2 ini diharapkan dapat mendongkrak kreatifitas masyarakat dalam menciptakan suatu inovasi yang lebih baru lagi dalam pengembangan UMKM khususnya UMKM yang bersumber dari bahan alam sekitar seperti batik ecoprinting.
KEMBALI KE ARTIKEL