Saat ini banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan perilaku. Jika data diambil dengan angket maka peneliti kesulitan untuk mengetahui pemahaman responden. Kalau menggunakan wawancara peneliti juga kesulitan untuk menentukan skor/grade yang sesuai terhadap pemahaman tersebut. Untuk itulah beberapa peneliti menggunakan rubrik sebagai instrumen pengumpulan data.
KEMBALI KE ARTIKEL