Awal gerhana terjadi bervariasi menurut lokasi pengamatan. Untuk wilayah Nangroe Aceh Darussalam, gerhana terjadi mulai pukul 14.45 WIB. Wilayah Sumatera sebagian besar bisa mengamati gerhana semenjak pukul 14.00 WIB. Wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat bisa mengamati gerhana semenjak pukul 14.30 WIB. (Peta wilayah yang dilewati gerhana dan persentase piringan matahari yang ditutupi bulan dapat dilihat di halaman ini.)
Di beberapa negara seperti Chad, Afrika Tengah, Republik Demokrasi Kongo, Uganda, Kenya, Somalia, India, Myanmar dan China, gerhana matahari yang terjadi adalah gerhana matahari cincin. Tempat paling istimewa untuk mengamat gerhana jatuh di Samudera Hindia, India sebelah selatan.
Gerhana matahari terjadi karena bulan berada pada satu garis lurus yang menghubungkan bumi dan matahari. Jumlah gerhana matahari minimal setiap tahun adalah 3 kalidan maksimal 5 kali. Fakta ini menjadikan gerhana matahari sebagai fenomena alam biasa dan tidak ada hubungan dengan superstisi.
Untuk menyaksikan gerhana matahari secara langsung, gunakan filter khusus atau mata anda akan rusak karena terekspos cahaya dalam jumlah banyak. Sayangnya filter khusus ini jarang diperjualbelikan di Indonesia.
Teknik lain adalah dengan mengamati gerhana melalui kamera lubang jarum yang bisa kita buat sendiri. Caranya dengan membuat lubang kecil pada selembar kertas lalu proyeksikan cahaya matahari yang melewati lubang tersebut ke permukaan lain yang datang. Saat bulan masuk ke dalam piringan matahari, lengkungan hitam akan terbentuk. Lengkungan hitam ini akan tampak pada bayangan hasil proyeksi kita. Sederhana dan aman.
Sumber:
http://lubanghitam.com/2010/01/gerhana-matahari-15-januari-2010/
http://eclipse.gsfc.nasa.gov/SEmono/ASE2010/ASE2010.html