Salah satu tujuan akhir yang hendak dicapai melalui kampanye hitam adalah menjatuhkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu, baik dengan cara menghina maupun memfitnah, yang diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas pasangan capres dan cawapres yang lain. Hal ini dapat memancing emosi kita yang mendukung pasangan tersebut dan bahkan dapat menyebabkan kita untuk melakukan tindakan serupa sebagai bentuk balasan dan perlawanan. Tanpa disadari, hal ini justru akan merugikan semua pihak yang melakukan kampanye hitam. Masa kampanye yang seharusnya diisi dengan mengampanyekan keunggulan setiap pasangan capres dan cawapres justru dinodai dan diwarnai dengan isu-isu yang saling menyerang dan menjatuhkan pasangan tertentu.
Lalu bagaimana sikap kita dalam menghadapi kampanye hitam yang ditujukan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden? Satu prinsip yang harus kita pegang teguh adalah TIDAK melakukan kampanye hitam. Kita tentu merasa kesal dan marah apabila pasangan capres dan cawapres yang kita dukung ternyata difitnah oleh seseorang atau kelompok orang tertentu. Kampanye hitam ini tidak selalu pasti dilakukan oleh kelompok lawan. Kampanye hitam juga dapat dilakukan oleh kelompok sendiri sebagai bentuk provokasi. Pertanyaannya adalah, walaupun kampanye hitam yang kita lakukan - mungkin - dapat menguntungkan pasangan capres dan cawapres yang kita dukung, apakah kita rela sejarah mencatat bahwa pemimpin kita - calon presiden dan wakil presiden yang kita dukung - menang dengan cara yang tidak benar???
Jika tidak, tentu sekali lagi kita perlu berpegang teguh untuk berpegang pada prinsip untuk TIDAK melakukan kampanye hitam. Kita - sebagai pendukung salah satu pasangan capres dan cawapres - perlu menunjukkan integritas dan keunggulan kita dimana kita bersaing secara sehat dan tidak terlibat dalam berbagai bentuk kampanye hitam. Bukankah kita akan merasa jauh lebih bangga dan puas jika pasangan capres dan cawapres yang kita dukung ternyata menang dengan cara yang sehat?!
Jadi, apakah kampanye hitam menguntungkan atau merugikan?! Mari kita tinggalkan segala bentuk kampanye hitam lalu tunjukkan dan beritakanlah keunggulan pasangan capres dan cawapres yang kita dukung! Biarlah sejarah Indonesia kita tercinta mencatat bahwa pasangan capres dan cawapres yang kita dukung dapat sungguh-sungguh menjadi teladan pemimpin negara ini yang bersih dan menang dengan cara yang sehat.