Akibat gempa tersebut seluruh penghuni RSUD Ende mulai dari pasien,  perawat,  dan juga para pengunjung merasa terganggu dan panik. Semua terpaksa harus lari keluar dari dalam ruangan termasuk para pasien karena panik dan takut. Ekstrimnya lagi para pasien yang pada saat itu sedang menjalani proses operasi terpaksa hanya pasrah dan berdoa bersama para perawat pada saat itu karena situasi yang tidak memungkinkan untuk lari keluar dari dalam ruangan.
Â
 Menurut salah satu pasien yang ada di ruangan bedah RSUD Ende mengatakan bahwa gempa tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peristiwa gempa yang terjadi pada tanggal 12 Desember
tahun 1992 yang menimpah sebagian besar masyarakat flores-NTT karena terjadi pada bulan yang sama dan selisih hari yang tidak jauh . Menurut beliau gempa hari ini mengingatkan dan juga sebagai hari ulang tahun peristiwa sedih penuh tangisan dan teriakan ketakutan yang merenggut kebahagiaan tanah air di tahun 1992. Harapannya bahwa gempa ini tidak berkelanjutan sehingga aktivitas para perawat dan juga kenyamanan para pasien RSUD Ende tidak terganggu.
 Â
 Â