Pada tahun 2010 silam, Sinabung di kabupaten Karo kembali bergemuruh setelah 400 tahun berdiam diri. Tak pelak, hal tersebut membuat masyarakat Sumatera Utara tercengang. Polemik dan bencana berkesinambungan yang tiada henti membuat sekitar 17.000 lebih warga tanah Karo harus tinggal di camp pengungsian hingga tulisan ini dibuat. Sama halnya dengan efek-efek bencana pada umumnya, korban Sinabung sangatlah membutuhkan uluran tangan kita untuk membantu mereka melepas penat atas apa yang tengah terjadi.
KEMBALI KE ARTIKEL