Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Kisah Ibu-ibu Negara Kita

17 Januari 2014   17:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:44 622 0
Sejarah bangsa ini tak lepas dari peran penting Ibu Negara. Banyak kejadian sejarah berpengaruh karena pikiran dan tindakan Ibu Negara dalam mempengaruhi suaminya atau kekuatan dia dalam mendukung suaminya di tengah pertarungan politik yang keras . Dalam sejarah Negeri ini, ada lima Ibu Negara : Fatmawati, Tien Suharto, Ainun Habibie, Sinta Nuriyah dan Ani Yudhoyono. Mereka punya banyak cerita menarik dalam mewarnai sejarah politik dan sosial bangsa ini. Fatmawati Fatmawati adalah salah satu isteri Bung Karno yang secara resmi menyandang Ibu Negara. Sukarno mengatakan "Diluar Fatmawati tidak ada Ibu Negara lain" hal itu dilakukan ketika banyak protes datang dari Perwari dan hantaman kritik bertubi-tubi dari Koran Indonesia Raya dan Harian Pedoman soal poligami-nya Sukarno dengan Hartini tahun 1953.  Untuk mendampingi kegiatan resmi Sukarno, maka pada 1959 peran Ibu Negara digantikan menjadi "Gadis Negara" dan yang menyandang gelar ini adalah Megawati, sejak umur 12 tahun Megawati menjalankan tugas negara sebagai "Gadis Negara". Fatmawati adalah Ibu Negara Indonesia pertama, dia dinikahi Sukarno pada masa jaman Jepang.  Fatmawati adalah simbol dari "Ibu Revolusi".  Jelang Proklamasi 1945, Fatmawati-lah yang menjahit Bendera Pusaka Merah Putih, banyak cerita kain putih bendera pusaka adalah sprei putih milik Fatmawati dan kain merah-nya berasal dari kain tenda Soto yang berdagang di dekat Pegangsaan. Terlepas cerita itu benar atau tidak, yang jelas Fatmawati-lah yang menjahit Bendera Pusaka Republik ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun