Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gadget

Pelatihan Pembuatan Animasi Low Poly, Meningkatkan Sumber Daya Manusia Sektor Industri Kreatif Purwokerto

15 Desember 2021   08:59 Diperbarui: 15 Desember 2021   09:04 318 1
Di bidang industri, animasi sampai pertengahan tahun 90-an lebih dikenal sebagai tempat kerja "padat karya" yang tentunya cukup menggembirakan pihak Departemen Tenaga Kerja. Tidak hanya di Indonesia yang mendapatkan kesempatan kerjasama tersebut Hong-Kong, Korea Selatan, Filipina, dan Muangthai sudah lebih dahulu dengan kegiatan padat karya tersebut. Penyebab utamanya adalah alasan ekonomis bagi produser mancanegara karena tenaga "padat karya" di Negara mereka sudah sangat mahal. Karena perkembangan animasi di Indonesia dirasa kurang mengalami kemajuan yang berarti terutama dalam hal industry hal ini pun sangat berpengaruh pada animator -- animator di Purwokerto. Berdasarkan analisis situasi dapat diidentifikasi permasalahan adalah sebagai berikut Kurangnya tenaga kerja dalam sektor ekonomi kreatif di bidang animasi di purwokerto masih perlu menciptakan tenaga kerja bermutu, perlunya meningkatkan kualitas produksi konten serta membangun kerjasama dengan seluruh stakeholder yang terlibat. Masih kurangnya Sumber Daya Manusua yang ahli dan spesialis di bidang animasi 3D yang mampu menciptakan dan memproduksi produk IP berkualitas tinggi. Perlunya membangun dan meningkatkan jumlah dan kualitas konten/IP lokal yang ditujukan bagi pasar lokal maupun internasional

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun